Monday 19 January 2015

Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan

1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi jaringan?
jawab:
sebuah jenis sistem operasi yang ditunjukkan untuk menangani jaringan

sumber: id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_jaringan

2. Apa perbedaan antara sistem operasi jaringan dengan sistem operasi umumnya
jawab:
sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang ditujukan untuk menangani masalah jaringan . 
sedangkan sistem operasi adalah sistem yang menghubungkan antara software dan hardware

sumber: http://brainly.co.id/tugas/531955

3. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem operasi terbuka (open source)
dibandingkan sistem operasi tertutup (propritary)
jawab:
>Kelebihan
1.Gratis
2.Legal
3.Penyelamatan devisa negara
4.Lebih ringan
5.Hemat biaya

>Kekurangan
1.Tidak ada garansi dari pengembangan
2.Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
3.Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
4.Kesulitan dalam mengetahui status project
5.Open source di gunakan secara sharing

sumber: http://ragungherditia.blogspot.com/2014/08/4-apakah-kelebihan-dan-kekurangan.html

4. Sebutkan jenis sistem operasi jaringan yang ada saat ini
jawab:
- UNIX/Linux = Red Hat, Caldera, SuSE, Debian, Fedora, Ubuntu, Slackware
- Novell Netware
- Microsoft Windows = Windows server, windows server 2000.

sumber: http://kelompang76.blogspot.com/2014/09/jenis-jenis-sistem-operasi-jaringan.html

5. jelaskan secara singkat salah satu perkembangan sistem operasi jaringan saat ini 
contoh: windows server, ubuntu server, dll
jawab:
Perkembangan Linux

Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX.Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.
Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Sistem Operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.

Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Sumber : http://fajarjabrik.blogspot.com/2013/12/makalah-sejarahperkembanganlinux_16.html#ixzz3PLIlPD7M