Bolt dikenal sebagai penyedia layanan 4G LTE pertama di Indonesia. Mereka pun telah meluncurkan modem serta smartphone yang mendukung pemakaian jaringan 4G LTE miliknya, meski cakupannya masih terbatas. Dan tentu saja, ponsel serta modem tersebut hanya bisa digunakan untuk SIM card milik Bolt.
Namun saat berada di tangan para konsumen, terdapat tangan-tangan jahil yang berusaha untuk mengutak-atik modem 4G LTE Bolt tersebut. Tujuannya tentu saja agar modem tersebut bisa digunakan untuk SIM card provider telepon lain. Namun hati-hati, Bolt kini mulai aktif dalam memburu pelaku unlock modem miliknya tersebut.
Untuk saat ini, bahkan pihak Bolt telah melaporkan seorang pelaku yakni Cumi Laut Software Developement. Dikutip dari Kompas, Bolt mengaku telah mempunyai daftar panjang pihak-pihak yang telah terdeteksi melakukan unlock modem 4G LTE Bolt. Mereka pun dapat dengan mudah mengetahui modem sudah dalam kondisi unlock dengan mendeteksi IMEI.
Pihak Bolt beralasan kalau pelaku unlock modem 4G LTE miliknya memberikan kerugian bagi banyak pihak. Terlebih modem tersebut sejatinya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan aslinya. Secara wajar, modem MiFi Bolt seharusnya dijual seharga 600 hingga 800 ribu rupiah. Namun modem itu dijual dengan banderol sebesar 399 ribu rupiah.
Sumber: http://www.beritateknologi.com/hati-hati-bolt-kini-buru-para-pelaku-unlock-modem-4g-miliknya/
0 comments:
Post a Comment